JALUR SNBP = JALUR LANGIT, EMANG BENER?

Hallo, Semua!!!!

Buat kalian yang masih berusaha untuk mendapatkan PTN IMPIAN, Sobat Advokasi mau mengucapkan semangat berjuang!!!

Postingan ini mungkin bisa bantu teman-teman untuk lebih semangat dalam menggapai impian!

- - -

Halo semuanya! Perkenalkan, aku Fitri Nuraini, biasa dipanggil Aini, dan saat ini aku berusia 18 tahun dan berdomisili di Pangandaran. Alhamdulillah, aku baru saja berkesempatan lolos seleksi SNBP, suatu hal yang tidak pernah aku duga sebelumnya.

Perjalananku dimulai sejak kelas 2 SD ketika aku menemukan sebuah topi yang senada dengan warna jubah yang aku kenakan. Saat itu, aku bertanya kepada mamah, "Baju apa sih ini?" dan mamah menjawab, "Ini toga dan jubah punya papa waktu dulu kuliah." Sejak saat itu, aku mulai penasaran dan mencari tahu tentang kuliah dan manfaatnya. Momen tersebut sangat membekas dalam ingatanku.

Ketika aku menghadapi ujian sekolah, ada pertanyaan "Apakah cita-citamu?" Otak kecilku langsung teringat pada toga dan jubah itu. Tanpa ragu, aku menulis, "Aku ingin kuliah dan menjadi guru." Sejak saat itu, cita-cita untuk menjadi guru terus tertanam dalam diriku.

Melihat anak-anak belajar dan memahami ilmu yang aku ajarkan memberikan kebahagiaan tersendiri bagiku. Aku merasa berharga saat melihat mereka bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Namun, mewujudkan cita-cita ini tidaklah mudah. Ada saat-saat di mana aku hampir menyerah, tetapi ada rahasia yang selalu membantuku bertahan: puasa Senin-Kamis, sholat tahajud, sunnah kobliyah & ba’diyah, duha, hajat, serta restu dan doa orang tua.

Saat SMA, aku masuk ke MA yang lebih condong ke keagamaan dan menyatu dengan pondok pesantren. Di sana, hanya ada satu jurusan, yaitu MIPA. Awalnya, aku merasa minder karena sainganku adalah anak-anak pintar. Bedanya, di pondok pesantren, mereka belajar secara otodidak tanpa bantuan teknologi seperti di luar sekolah.

Meski begitu, aku berusaha keras untuk tidak membiarkan grafik nilai ku turun. Aku bertekad agar nilai rata-rata minimal tetap stabil atau bahkan naik setiap semesternya. Selain itu, sertifikat kejuaraan juga menjadi penunjang untuk masuk perguruan tinggi. Aku selalu berusaha untuk memiliki target dan motivasi yang jelas agar semangat belajar tetap tinggi.

Pesanku untuk kalian yang sedang berjuang masuk perguruan tinggi: jangan membandingkan pencapaianmu dengan orang lain. Kita semua memiliki jalan dan cara sendiri untuk bersinar. Bagi yang belum diterima di SNBP atau gagal di seleksi SNBT, jangan putus asa. Tuhan tahu apa yang kita butuhkan, bukan hanya apa yang kita inginkan. Tetap semangat and Love You!

- - -

Semoga terinspirasi yaa setelah membaca kisah inspiratif dari PGSD MUDA SNBP 2024!!!

Sobat Advokasi: Salam melayani, mengayomi, sepenuh hati!



Posting Komentar