SUARA PGSD MUDA: SPILL NILAI LOLOS SNBP 2024!

Hallo, Calon PGSD MUDA!

Sebelumnya, Sobat Advokasi mau mengucapkan selamat kepada PGSD MUDA SNBP 2024 karena berhasil lolos dalam tahap seleksi! Selain pintar, mereka juga baik! Kenapa? Karena mereka mau berbagi pengalaman mereka yang berhasil menjadi bagian dari PGSD MUDA SNBP 2024!


Dalam sebuah sesi wawancara online oleh Sobat Advokasi, beberapa mahasiswa baru PGSD yang diterima melalui jalur SNBP 2024 berbagi cerita dan tips sukses mereka. Dari berbagai latar belakang sekolah dan jurusan, baik SMA maupun SMK, mereka membuktikan bahwa kesuksesan dalam lolos SNBP bisa dicapai dengan berbagai strategi yang efektif.

Sarah Almasah dari SMAN 1 Sindangkasih dengan jurusan IPS, yang memiliki nilai rata-rata 87,5, menekankan pentingnya menjaga catatan yang baik, tidak terlambat mengumpulkan tugas, dan selalu berusaha meningkatkan nilai setiap semester. Nandayu Alfiana dari MAN 2 Cilacap, juga dari jurusan IPS dengan nilai rata-rata 87,3, menyarankan mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah untuk memahami materi dan dapat meningkatkan nilai.

Bagi kalian yang berasal dari jurusan IPA, Fina Apriliani, lulusan MAN 3 Tasikmalaya, dengan nilai rata-rata 87, berbagi pentingnya menjaga nilai yang stabil dan terus meningkat. "Nilai kita harus stabil dan grafiknya harus naik terus," ujarnya. Fina juga menekankan pentingnya rajin mengerjakan tugas dan belajar public speaking untuk mendapatkan nilai plus dari guru. Sementara itu, Fiana Fauziah dari SMAN 19 Kota Bekasi, dengan nilai rata-rata 87,2, menambahkan bahwa mencantumkan sertifikat perlombaan dapat memberikan nilai tambah, meskipun tidak wajib. Delva Auruna dari SMA Negeri 1 Belitang, dengan nilai rata-rata 88, menyarankan agar tidak terlambat mengumpulkan tugas, menjaga absensi, dan mempertahankan sikap baik kepada guru. Konsistensi dalam belajar adalah kunci utama mencapai nilai stabil menurut Delva.

Astri Salsabila, lulusan MAS Bungursari Tasikmalaya, dengan nilai rata-rata 87,25, mencantumkan sertifikat lomba online yang diikutinya selama sekolah. Ia menyarankan untuk membuat jadwal belajar yang konsisten, melakukan evaluasi diri, dan sering berlatih soal bersama teman-teman. Sindi Nur Fatimah dari SMAN 1 Langkaplancar, dengan nilai rata-rata 87,7, menambahkan pentingnya berdiskusi dengan teman sekelas, membuat kelompok belajar, dan aktif mengikuti kegiatan sekolah untuk menambah pengalaman dan nilai tambah. Mia Putri dari SMAN 1 Garut, dengan nilai rata-rata 87,6, menekankan pentingnya membuat catatan rapi, rajin mengulang pelajaran, dan mengikuti ujian-ujian simulasi untuk melatih kemampuan.

Bagi yang berasal dari jurusan Bahasa, Anisa Rahma dari SMA Negeri 1 Ciamis, dengan nilai rata-rata 88,1, menekankan pentingnya membaca banyak referensi, aktif dalam diskusi kelas, dan selalu meminta bantuan guru jika mengalami kesulitan dalam memahami materi.

Tidak hanya siswa SMA yang punya peluang lolos SNBP. Beberapa PGSD MUDA SNBP 2024 juga lulusan dari SMK. Alfi Nur Rahman dari SMK Muhammadiyah 1 Bantul, dengan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, memiliki nilai rata-rata 88,3. Ia menekankan pentingnya mengatur jadwal belajar yang efektif, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang relevan, dan selalu berusaha untuk meningkatkan nilai setiap semester. Zakiya Nur Hidayah dari SMK Negeri 1 Tasikmalaya, dengan jurusan Administrasi Perkantoran, dan nilai rata-rata 87,8, berpendapat bahwa kedisiplinan dalam belajar dan manajemen waktu yang baik sangat penting untuk menjaga nilai yang konsisten tinggi. Winda Susi Ramadhani dari SMK Boedi Oetomo 2 Gandrungmangu, dengan jurusan Akuntansi dan nilai rata-rata 88, menekankan pentingnya rajin belajar dan menjaga nilai agar tidak merosot setiap semester.

Dari cerita inspiratif diatas, terlihat jelas bahwa PGSD MUDA yang lolos SNBP PGSD UPI Tasikmalaya berasal dari berbagai jurusan, baik IPA, IPS, Bahasa, maupun SMK dengan latar belakang yang beragam. Hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk lolos SNBP terbuka bagi semua jurusan asalkan memiliki strategi belajar yang baik dan konsisten. Kesuksesan mereka menjadi inspirasi bagi calon mahasiswa baru lainnya yang ingin meraih impian di UPI Kampus Tasikmalaya.

Sobat Advokasi: Salam melayani, mengayomi, sepenuh hati!




Posting Komentar